CIAMIS,(PR).- Kewenangan pengelolaan sirkuit atau trek balap sepeda BMX di wilayah Cigembor, Kecamatan/Kabupaten Ciamis untuk ajang pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/ 2016 sudah diserahkan kepada PB PON. Menandai tuntasnya pembangunan, rencananya akan digelar kegiatan hitung mundur (counting down) 111 hari menejlang PON di sana.
"Sesuai agenda, sekarang seluruh kewenangan pengelolaan sirkuit, khususnya trek balap sepeda sudah ada di tangan PB PON. Dengan demikian semua kegiatan di tempat tersebut harus persetujuan PB PON," kata Bupati CIamis Iing Syam Arifin, usai meninjau perkembangan pembangunan sirkuit BMX, Jumat 1 April 2016.
Iing yang juga Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Ciamis dengan cermat melihat bangunan yang tengah dikerjakan. Selain itu juga memerinthakan anggota Satpol PP untuk sedikit membuka terpal penutup sirkuit. Iing mengungkapkan, Pengurus Besar (PB) ISSI sebelumnya berencana mengadakan kegiatan Kejuaraan nasional BMX di sirkuit Cigembor. Hanya karena Pemkab Ciamis tidak lagi memiliki kewenangan, PB ISSI diarahkan mengajukan permohonan ke PB PON.
"Memang fasilitas pendukung belum tuntas dikerjakan, akan tetapi bagian utama yakni trek sudah selesai. Sudah bisa dipakai. Nantinya sirkuit Cigembor juga direncanakan menjadi tempat pencanangan hitung mundur 111 hari menjelang PON," tuturnya.
Iing menambahkan setidaknya ada lima bangunan pendukung yang harus segera diselesaikan dalam waktu tiga bulan terakhir, yakni tribun utama penonton, trek mini untuk pemanasan atlet, paddox, tempat parkir, serta penataan lingkungan. "Untuk bangunan pendukung juga sudah dilelang," ucap dia.
Pada Juni 2016, seluruh bangunan pendukung selesai dikerjakan. Sehingga pada Juli sudah dapat dimanfaatkan resmi untuk kegiatan uji coba oleh atlet balap sepeda BMX PON. "Pada bulan Agustus sampai dengan menjelang hari H, PON, sirkuit bebas dari segala kegiatan. Momen tersebut dapat dimanaatkan kembali membenahi bagian yang dirasa masih kurang," tuturnya.
Lebih lanjut, Iing Syam Arifin optimis semua pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu. Untuk itu, setiap perkembangan, selalu dipantau baik secara langsung ke lokasi maupun informasi petugas di lapangan.
"Schedule-nya sangat ketat, sehingga harus terus dipanatau. kami tidak ingin mengecewakan PB PON yang sudah memercayakan Ciamis tuan rumah balap sepeda kelas BMX," katanya.
"Sesuai agenda, sekarang seluruh kewenangan pengelolaan sirkuit, khususnya trek balap sepeda sudah ada di tangan PB PON. Dengan demikian semua kegiatan di tempat tersebut harus persetujuan PB PON," kata Bupati CIamis Iing Syam Arifin, usai meninjau perkembangan pembangunan sirkuit BMX, Jumat 1 April 2016.
Iing yang juga Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Ciamis dengan cermat melihat bangunan yang tengah dikerjakan. Selain itu juga memerinthakan anggota Satpol PP untuk sedikit membuka terpal penutup sirkuit. Iing mengungkapkan, Pengurus Besar (PB) ISSI sebelumnya berencana mengadakan kegiatan Kejuaraan nasional BMX di sirkuit Cigembor. Hanya karena Pemkab Ciamis tidak lagi memiliki kewenangan, PB ISSI diarahkan mengajukan permohonan ke PB PON.
"Memang fasilitas pendukung belum tuntas dikerjakan, akan tetapi bagian utama yakni trek sudah selesai. Sudah bisa dipakai. Nantinya sirkuit Cigembor juga direncanakan menjadi tempat pencanangan hitung mundur 111 hari menjelang PON," tuturnya.
Iing menambahkan setidaknya ada lima bangunan pendukung yang harus segera diselesaikan dalam waktu tiga bulan terakhir, yakni tribun utama penonton, trek mini untuk pemanasan atlet, paddox, tempat parkir, serta penataan lingkungan. "Untuk bangunan pendukung juga sudah dilelang," ucap dia.
Pada Juni 2016, seluruh bangunan pendukung selesai dikerjakan. Sehingga pada Juli sudah dapat dimanfaatkan resmi untuk kegiatan uji coba oleh atlet balap sepeda BMX PON. "Pada bulan Agustus sampai dengan menjelang hari H, PON, sirkuit bebas dari segala kegiatan. Momen tersebut dapat dimanaatkan kembali membenahi bagian yang dirasa masih kurang," tuturnya.
Lebih lanjut, Iing Syam Arifin optimis semua pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu. Untuk itu, setiap perkembangan, selalu dipantau baik secara langsung ke lokasi maupun informasi petugas di lapangan.
"Schedule-nya sangat ketat, sehingga harus terus dipanatau. kami tidak ingin mengecewakan PB PON yang sudah memercayakan Ciamis tuan rumah balap sepeda kelas BMX," katanya.