Kamis, 21 Juli 2016

FAKTA TEWASNYA TERORIS

|

1. Santoso disergap saat mandi

Satgas Tinombala yang melakukan patroli akhirnya menemukan jejak terakhir keberadaan teroris Santoso di sebuah sungai di tengah hutan Gunung Biru. Sebelum tewas tertembak, Santoso diketahui sedang mandi di tempat tersebut.

2.
Mochtar tewas dengan kepala pecah

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan satu korban tewas akibat baku tembak antara kelompok mujahidin MIT dengan satuan tugas operasi Tinombala di wilayah pegunungan desa Tambarana, selain Santoso dipastikan Mochtar alias Kahar.

3.
Ali Kalora diduga kuat sebagai penerus Santoso

Meski pentolan MIT tersebut tewas tertembak, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menilai operasi perburuan teroris akan terus berlanjut. Sebab selain Santoso, ada kelompok teroris di bawah kepemimpinan Ali Kalora alias Ali Ahmad yang juga harus diwaspadai.

4.
Sepak terjang tangan kanan Santoso yang lolos saat baku tembak

Merdeka.com - Tangan kanan Santoso, Basri berhasil kabur saat baku tembak antara Satgas Tinombala dengan kelompok MIT. Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Rudy Sufahriadi pernah punya pengalaman menangkap Basri. Menurut dia, Basri ditangkap dan dimasukkan ke penjara pada tahun 2007 lalu.

"Basri ini pernah saya tangkap ketika saya menjadi Kapolres di Poso dan sedang menjalani hukuman. Sisa hukuman satu tahun lagi, dia melarikan diri dari Lapas di Ampana atas kasus terorisme," ungkap Rudy usai mengikuti acara pengarahan Presiden kepada seluruh Kapolda dan Kajati Tahun 2016 di Istana Negara, Selasa (19/7).

Rudy menjelaskan, DPO terakhir berjumlah 21 orang sebelum aksi baku tembak di wilayah pegunungan desa Tambarana, Pesisir Utara Poso, Senin (18/7) petang kemarin. 21 Orang ini terpecah dalam dua kelompok, yaitu kelompok yang dipimpin Ali Kalora dengan jumlah anggota 14 orang dan kelompok yang dipimpin Santoso dan Basri beranggotakan lima orang.


0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2010 LA TAHZAN

Template N2y Shadow By Nano Yulianto